Bupati Wajo Prioritaskan Perbaikan Jalan 500 Km

Bupati Wajo, HA Burhanuddin Unru M.M., pasca pelantikannya langsung tancap gas dengan melakukan terobosan-terobosan.Salah satunya sudah memetahkan jalan-jalan yang akan dibenahi segera.Tidak main-main, 500 kilo meter jalan yang ditargetkan akan diperbaiki hingga dua tahun kedepan.

Andi Burhanuddin Unru, ketika ditemui beberapa saat yang lalu menegaskan, untuk membenahi jalan sepanjang itu, akan dialokasikan dana sebesar Rp300 miliar yang mulai dianggarkan tahun 2009 hingga 2011.

“Insya Allah,kami optimis jalan-jalan di kabupaten Wajo,khususnya yang menjadi kewenangan kami,dua tahun kedepan tidak ada lagi yang rusak,” ujarnya seraya menambahkan, untuk jalan trans Bone –Wajo-Sidrap yang rusak parah adalah kewenangan provinsi untuk memperbaikinya.

Ditanya soal program 100 hari pemerintahannya, dengan tegas dijawab tidak memiliki acuan seperti itu. “saya tidak patok itu. Pokoknya, mulai saya dilantik langsung star bekerja. Tidak ada 100 hari,” imbuhnya. Yang baru saja melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Kera.

Prioritas kedua setelah jalan kata HA Burhanuddin Unru, adalah bagaimana semua masyarakat Wajo bisa menikmati listrik. “kan lucu masa kita dikenal sebagai penghasil listrik dengan adanya PLTU Sengkang yang memproduksi 185 megawatt (MW) sementara masih ada 40 % warga yang tidak menikmatinya. Ini akan segera diatasi,” tegas mantan Pamong senior ini.

Rencana yang tidak kalah hebatnya yang juga akan dilakukannya adalah. “Baru-baru ini BPH Migas sudah meningjau kesini.Pada kesempatan itu,kami juga menjajaki kemungkinan untuk membeli Elpiji ke PT Energi Sengkang,kemudian dijual kemasyarakat dengan harga murah melalui prusda atau BUMD,”katanya.

Hanya saja, untuk rencana ini dia meminta Pemerintah Pusat untuk membangun infrastrukturnya. “Itu kendala kami.kami tidak mampu untuk membangun infrastrukturnya. Misalnya,membangun pipa-pipa yang menghubungkan elpiji itu kerumah penduduk dari tempat penampungan.Tentu dilengkapi dengan meteran seperti PDAM.kalau itu bisa dibantu, kami target bisa melayani 10 ribu sambungan,” paparnya.

Kalau rencana program elpiji murah ini terwujud,pihaknya yakin, Wajo akan menjadi plot project di Indonesia “itu sudah pasti, karena baru yang pertama di Indonesia. “itu sudah pasti, karena baru yang pertama di Indonesia.kalau ini jalan kedepan bisa dimaksimalkan lagi.misalnya merambah kedaerah sekitar,misalnya Soppeng,Bone,dan Sidrap,” Katanya.

H.A Burhanuddin Unru pada kesempatan itu, juga mengutarakan. Keoptimisannya, Wajo kedepan akan menjadi salah satu Kabupaten yang diperhitungkan di Sulsel khususnya dan Indonesia pada umumnya,melihat potensi-potensi SDA yang dimiliki Kabupaten Wajo.